Advertisement

Wednesday, 22 June 2016

Bagaimana Pengaruh Leverage Terhadap Resiko Trading

Menurut hasil survei menunjukkan bahwa jumlah modal trading dapat mempengaruhi keuntungan. Secara umum, semakin besar modal akan mendatangkan profit yang semakin banyak pula. Namun dalam prakteknya, trader-trader tidak lantas hanya memusatkan perhatian pada pemanfaatan modal yang besar saja.

Melihat keterangan-keterangan dari puluhan ribu trader yang tergabung pada forum-forum atau berbicara di berbagai situs seperti twitter, facebook, dan email, tampak bahwa mereka juga tidak ingin bertrading dengan modal yang terlalu besar, karena resiko kehilangan yang juga akan sama besar. Oleh karena itu, trader pemula biasanya lebih memilih untuk trading menggunakan dana kecil.

Namun ada satu hal penting yang perlu diperhatikan mengenai resiko trading, yaitu leverage. Fasilitas yang satu ini bisa menjadi pedang bermata dua bagi trader. Di satu sisi, leverage bisa membantu trader untuk menempatkan transaksi dengan ukuran yang lebih besar dari kemampuan modal asli. Namun di sisi lain, leverage yang semakin tinggi juga membawa resiko kerugian yang semakin besar.

Nah, trader pemula yang bermodal kecil biasanya lebih rentan untuk memilih leverage tinggi dibanding dengan trader lain bermodal besar. Misalnya saja, trader A perlu mengambil leverage 1:1000 untuk bisa trading dengan ukuran 10,000 USD, karena nilai margin yang mampu dibayarkan hanya sebesar 10 USD. Sementara itu, trader B memiliki kapasitas untuk menggunakan margin sebesar 1000 USD, sehingga untuk bertransaksi senilai 10,000 USD ia hanya mengambil leverage 1:10. Antara leverage 1:10 dan 1:1000, tentu jelas terlihat mana yang lebih beresiko dan mana yang masih aman.

Oleh karena itu, tidak benar untuk langsung mengklaim bahwa modal besar = resiko besar. Anggapan seperti itu mungkin berlaku di bidang lain, tapi tidak di forex. Karena adanya trading margin, ada leverage yang juga perlu diperhatikan di sini. Jadi bila Anda melihat seorang trader berinvestasi dengan modal besar, jangan dulu menilai dia sebagai trader yang terlalu berani mengambil resiko. Justru mereka yang mulai trading dengan modal kecil dan mengambil leverage fantastis-lah yang tergolong nekat.

Lalu apakah ini artinya para pemula harus langsung masuk dengan modal besar? 

Kenyataannya tidak harus seperti itu. Para pemula bermodal kecil masih berkesempatan untuk memiliki karir trading di bidang forex. Kuncinya, jangan ambil leverage yang terlalu tinggi. Sebagai pemula, Anda tidak perlu khawatir untuk bisa bertrading dengan ukuran yang terlampau besar. Bertransaksilah dengan ukuran transaksi yang ideal bagi pemula, karena hal ini juga searah dengan tingkat resiko trading Anda.

Bila Anda ingin mulai dengan modal kecil, maka sesuaikan juga dengan ukuran transaksi dan target keuntungannya. Jangan hanya karena peluang profit di forex yang memang besar, Anda sudah berani menetapkan target dan ukuran yang tidak realistis jika dibandingkan dengan modal Anda sendiri. Memiliki cara pandang yang realistis adalah langkah pertama untuk membatasi resiko sesuai dengan batas kemampuan dan toleransi Anda.

Kapan Pasangan Mata Uang Mulai Mengubah Arah Trend ?

Traders, Kapan Currency Pair Mulai Mengubah Arah Trend ? Salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan oleh trader adalah bagaimana mengetahui kapan tren telah berubah. Walaupun sudah sering melakukan trading, terkadang masalah tren masih sulit dipahami. Jawaban yang akan diberikan bukanlah jawaban yang mutlak dan pasti melainkan hanya berupa prediksi atau analisa semata.

Nah, mari kita lihat pada grafik harian dari pasangan mata uang AUDUSD di bawah ini :



Candle terakhir di sebelah kiri grafik adalah tanggal 15 Desember 2011. Ini terjadi ketika uptrend dimulai. Anda dapat mengamati pada grafik yang uptrend, mampu menembus level resistensi pada indikator SMA dengan periode 200. Dalam kasus ini, AUD merupakan currency yang sedang menguat sedangkan USD dalam keadaan melemah.

Harga dianggap masih trend up hingga mencapai titik tertinggi pada tanggal 29 Februari 2012. Tiba-tiba terjadi pembalikan trend dan berlangsung sekitar dua setengah bulan serta telah bergerak ribuan pips.

Sering kali, ketika uptrend telah berakhir, pergerakan harga biasanya akan bergerak sideway, sedikit, dan lesu. Sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah harga akan meneruskan trend atau berbalik arah setelah ada sedikit pergerakan? Mari dibalik apa yang Anda lihat saat terjadi uptrend. Jika Anda mencari kebalikan dari uptrend maka harus melihat kecenderungan untuk downtrend. Anda dapat melihat 3 point di bawah ini dalam menentukan trend maupun pembalikan trend, di antaranya:

Point 1 : Jika harga menurun menembus titik support maka dapat dikatakan harga akan mengganti trend menjadi bearish. Begitu sebaliknya, jika harga naik menembus titik resisten maka dapat digambarkan harga akan terus menjadi bullish.

Point 2 : Bila Anda melihat pada indikator, maka dapat terlihat gambaran seperti ini: "Semakin harga mendekati garis SMA 200, maka semakin dekat dengan perubahan trend". Trend dapat berlanjut atau berbalik arah berlawanan dengan trend sebelumnya.

Point 3 : Seandainya harga terus menurun dalam beberapa dekade dan tidak ada kenaikan dalam beberapa hari, kemungkinan harga akan terus melanjutkan trend selama 1 minggu ke depan.

Jadi Traders dapat mempertimbangkan dari tiga point di atas untuk menentukan apakah trend akan berlanjut atau melakukan pembalikan trend. Tiga point tersebut terinpirasi dari pengalaman mengenai pergerakan harga dalam mencapai momentum yang tepat. Semakin momentum lemah, pembalikan harga akan semakin besar.

Apakah Forex itu Dianalisa ataukah Diprediksi?

Suatu hari di dalam akun FB terjadi perdebatan antar trader, salah satunya mengatakan bahwa "forex diprediksi" yang satu lagi menyanggah bahwa ilmu forex bukan ilmu perkiraan, bukan ilmu prediksi, bukan ilmu meramal, dan kata orang tersebut "forex adalah ilmu analisa". Lalu, apakah sebetulnya Forex itu "Dianalisa" ataukah "Diprediksi"?

Waktu kuliah dulu saya pernah mendapat pelajaran Analisa Kelayakan Bisnis, dosen saya waktu itu Ibu Endang kampus saya di daerah Deyeuhkolot, Bandung. Dalam menganalisa membutuhkan data-data masa kini dan data masa lalu, mulai dari pangsa pasar, ketersediaan bahan baku, modalnya darimana, jumlah modalnya berapa, ongkos produksinya berapa. Itulah menganalisa, yaitu menggunakan data masa kini dan masa lalu.

Selanjutnya, dari data analisa itu untuk mengetahui layak atau tidaknya bisnis dijalankan wajib dilakukan perhitungan dari sisi pangsa pasar, modal, biaya produksi, pemasaran dll sehingga dapat menyimpulkan dimasa depan berapa "perkiraan" ~ saya tekankan kata "perkiraan" disini~ keuntungan bersih dari bisnis ini. Apa "perkiraan" dampak lingkungan bagi bisnis ini?

Dari sini, apakah Anda sudah paham perbedaannya?

    Forex itu, setelah "Dianalisa" kemudian "Diprediksi", tak bisa dipisahkan.

Arah pergerakan Forex memang harus dianalisa, yaitu dengan data masa kini dan masa lampau. Itu sudah betul. Tapi kelanjutannya, mau kemana akan bergerak tak bisa dianalisa lagi, karena berada di masa depan, itu namanya "diperkirakan". Sama halnya dalam analisa kelayakan bisnis, walaupun sudah dihitung dan dianalisa diatas kertas ternyata mampu meraup laba yang sangat dahsyat dan layak kita dirikan sebuah bisnis, bukan berarti bisnis itu PASTI akan berhasil walau hitungan analisanya adalah MENGUNTUNGKAN.

Maka saya menyimpulkan, keduanya tidak salah yaitu Forex harus dianalisa dengan data masa lalu dan data saat ini, tetapi selanjutnya harus diprediksi atau diperkirakan probabilitas pergerakan arah selanjutnya. Dan dalam prediksi tak pernah ada kepastian ~ bagi mereka yang percaya bahwa kekuasaan terbesar itu ada pada Kehendak Tuhan bukan analisa manusia.

Sunday, 26 July 2015

Prediksi Forex GBP/USD 27 Juli - 1 Agustus 2015

 Prediksi forex GBP/USD berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (24 Juli 2015), dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.



Chart daily : jika pin bar yang terbentuk pada 24 Juli tidak terkonfirmasi, maka harga akan kembali bergerak bearish. Hal ini tampak dari:
- Formasi bearish engulfing candle pada tanggal 23 Juli yang menunjukkan sentimen bearish.
- Harga menembus kurva support simple moving average (sma) 50 dan bergerak dibawah kurva middle band indikator Bollinger Bands.
- Kurva %K indikator stochastic memotong %D dari arah atas yang menunjukkan kemungkinan pergerakan bearish.
- Garis histogram indikator ADX kembali berwarna merah yang menunjukkan dominan bearish.

Level pivot mingguan : 1.5546
Resistance
: 1.5550 ; 1.5650 ; 1.5720 ; 1.5800 ; 1.5879 (level 50% Fibonacci retracement) ; 1.5928 (level tertinggi 18 Juni 2015) ; 1.6000 ; 1.6080 ; 1.6181 (level 61.8% Fibonacci retracement) ; 1.6280.
Support
: 1.5483 ; 1.5416 ; 1.5329 ; 1.5290 ; 1.5240 ; 1.5190 (level 23.6% Fibonacci retracement) ; 1.5114 ; 1.5000.

Indikator: simple moving average (sma) 200 dan 50 ; Bollinger Bands (20,2) ; stochastics (14,3,3) ; ADX (14).
Level-level penting GBP/USD : 1.6000 ; 1.5909 ; 1.5746 ; 1.5620 ; 1.5550 ; 1.5416 ; 1.5290 ; 1.5114 : 1.5000 ; 1.4811 ; 1.4752 ; 1.4562.
Fibonacci retracement
:
Titik swing high : 1.7189 (harga tertinggi 15 Juli 2014)
Titik swing low  : 1.4569 (harga terendah 13 April 2015)
Fibonacci expansion :
Titik 1 : 1.6523 (harga tertinggi 19 September 2014)
Titik 2 : 1.5033 (harga terendah  8 Januari 2015)
Titik 3 : 1.5551 (harga tertinggi 26 Pebruari 2015)
Fibonacci fan :
Titik swing high : 1.7189 (harga tertinggi 15 Juli 2014) 
Titik swing low  : 1.6050 (harga terendah 10 September 2014)

Data dan peristiwa penting minggu ini adalah FOMC meeting, GDP Inggris, GDP AS, indeks kepercayaan konsumen AS dan Jobless Claims AS.

Well traders, itulah  Prediksi forex GBP/USD 27 Juli - 1 Agustus 2015 semoga bermanfaat sebagai informasi untuk open posisi minggu ini.

Prediksi Forex EUR/USD 27 Juli - 1 Agustus 2015

Prediksi forex EUR/USD mingguan berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (24 Juli 2015), dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.



Chart daily : konsolidasi dengan indikator kunci kurva resistance sma 100, MACD dan RSI.
- Inside bar yang terbentuk pada 24 Juli menunjukkan keadaan konsolidasi. Tampak pelaku pasar sedang menunggu apakah harga akan berlanjut naik atau berbalik arah meneruskan downtrend. Hal ini tampak dari pergerakan harga yang berhenti dekat level resistance kuat 1.1000, kurva simple moving average (sma) 100, kurva middle band indikator Bollinger Bands dan garis resistance Fibonacci fan 61.8%. Demikian pula kurva indikator MACD tepat memotong kurva sinyal dari arah bawah.
Konfirmasi buy jika:
- Harga menembus kurva resistance sma 100 dan kurva middle band indikator Bollinger Bands.
- Kurva indikator MACD bergerak diatas kurva sinyal dan garis histogram OSMA bergerak diatas level 0.00.
- Kurva indikator RSI bergerak diatas level 50.0 yang menunjukkan sentimen bullish.

Level pivot mingguan : 1.0933
Resistance
: 1.1000 ; 1.1065 ; 1.1133 : 1.1217 (level 61.8% Fibonacci retracement-1) ; 1.1288 (level 23.6% Fibonacci retracement-2) ; 1.1383 ; 1.1435 (level tertinggi 18 Juni 2015) ; 1.1533.
Support : 1.0925 ; 1.0860 ; 1.0818 (level terendah 27 Mei 2015) : 1.0760 ; 1.0680 ; 1.0600 ; 1.0550 ; 1.0500 ; 1.0334.

Indikator: simple moving average (sma) 200 dan 100 ; Bollinger Bands (20,2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14).
Level-level penting EUR/USD : 1.2000 ; 1.1875 : 1.1753 : 1.1700 ; 1.1620 ; 1.1540 ; 1.1500 ; 1.1460 ; 1.1373 ; 1.1313 ; 1.1290 ; 1.1200 ; 1.1113 : 1.1050 ; 1.1000 ; 1.0910 ; 1.0860 ; 1.0760 : 1.0500 ; 1.0208 ; 1.0170.
Fibonacci retracement (1):
Titik swing low  : 0.8225 (harga terendah 26 Oktober 2000)
Titik swing high : 1.6037 (harga tertinggi 15 Juli 2008)
Fibonacci retracement (2):
Titik swing high : 1.3992 (harga tertinggi 8 Mei 2015)
Titik swing low  : 1.0461 (harga terendah 13 Maret 2015)
Fibonacci fan :
Titik swing high: 1.3410 (harga tertinggi  15 Agustus 2014)
Titik swing low : 1.2499 (harga terendah 3 Oktober 2014)

Data dan peristiwa penting minggu ini adalah FOMC meeting, CPI kawasan Euro, GDP AS, indeks IFO Jerman, CPI Jerman, indeks kepercayaan konsumen AS dan Jobless Claims AS.

Prediksi Forex Emas 27 Juli: Emas Rebound Ke Kisaran $1098

Emas akhir pekan lalu sudah rebound sampai $1098 dan jika ini merupakan akhir dari Wave 4, kemungkinan Emas akan break down 1x lagi support $1077 sebelum kemudian diperkirakan akan melakukan retracement atau bahkan mungkin reversal sampai pada kisaran $1100 atau lebih tinggi lagi.

Menanggapi pergerakan pelemahan yang dialami Emas pekan terakhir, World Gold Council (WGC) menegaskan beberapa alasan berikut sebagai penyebabnya, yaitu:
  1. Berlanjutnya pemulihan ekonomi AS, terkait penguatan Dollar, dan kenaikan suku bunga yang diharapkan. Hal ini dipercaya merupakan alasan utama pelemahan Emas.
  2. Perlambatan permintaan Emas dari Cina.
  3. Penjualan dramatis yang terjadi pekan terakhir, yang merupakan konsekwensi dari penguatan dolar AS dan kekuatiran atas pertumbuhan ekonomi Cina.
  4. Dan sebagai latar belakang, ketegangan politik yang telah mereda, seperti yang digambarkan oleh tercapainya resolusi tentatif bailout Yunani.

Selanjutnya WGC menjelaskan dalam Market Commentary yang diterbitkan akhir pekan lalu bahwa:
  1. Emas adalah komoditas yang unik. Dorongan permintaannya beragam dan memiliki korelasi rendah dengan komoditas dan kelas aset lainnya.
  2. Permintaan Emas Cina tetap dalam pertumbuhan yang baik. Permintaan mungkin telah mereda sejak tertinggi tahun 2013, namun trend pertumbuhannya tetap baik. Q1 2015 adalah kuartal terbaik keempat dan Bank Rakyat Cina telah meningkatkan cadangan Emas sebesar 57% sejak tahun 2009.
  3. Faktor seperti penguatan Dolar dan harapan kenaikan suku bunga AS mungkin terlalu dibesar-besarkan karena meskipun indeks dolar AS naik 12,5% pada tahun 2014, harga Emas saat itu tetap datar.

Alasan sebenarnya pelemahan yang terjadi baru-baru ini memiliki kaitan dengan dramatic sell-off yang sangat besar di pasar berjangka, terjadi saat Emas hanya memiliki likuiditas yang sangat rendah. WGC menyebut hal tersebut sebagai "perdagangan terisolasi" dan menyatakan bahwa hal itu "tidak mewakili luas dinamika penawaran dan permintaan" di pasar Emas.


Analisa Teknikal

Pada grafik H1 di bawah ini dapat dilihat salah satu kemungkinan hitungan Elliott Wave yang dapat membantu anda mengambil keputusan trading hari ini.

Friday, 26 June 2015

Weltrade memberikan bonus deposit hingga 100% kepada para kliennya

Weltrade memberikan bonus deposit hingga 100% kepada para kliennya. Untuk mendapatkan bonus tersebut, klien Weltrade harus mendepositkan dana sebesar minimal USD200 atau EUR200 sebelum bonus tersebut dikreditkan ke akun trading klien di Weltrade. Bonus 100% deposit ini akan ditambahkan ke kolom "Credit: di akun trading (dengan jumlah "Balance" yang tidak akan berubah), untuk digunakan sebagai tambahan margin untuk menaikkan volume order saat trading. Apabila ekuitas turun mencapai level kredit bonus, maka posisi aka otomatis tertutup.

weltrade
Contohnya, jika seorang klien menginjeksikan dana ke akun sebesar USD1000, maka klien tersebut akan mendapatkan bonus sebesar $1000 yang akan tampil di kolom "Credit". Apabila loss yang diderita mencapai USD1000, bonus kredit akan otomatis tertarik dan posisi perdagangan akan tertutup otomatis. Sehingga, balance dan equity dalam akun trading tersebut akan menjadi nol.

Promosi ini tidak berlaku di akun ZuluTrade, Pro, ataupun PAMM. Jika klien melakukan penarikan maka persentase bonus akan dikurangi dari trading account dengan proporsi 1:2. Untuk informasi dan ketentuan selengkapnya, silakan klik Bonus Deposit 100% di situs Weltrade.

Wednesday, 10 December 2014

Sistem Trading Forex - Ijo Abang

Inilah sistem trading IjoAbang yang disetting oleh trader indonesia asal Malang, Jawa Timur. Cara pemakaiannya:

  1. Download metatrader4 dan install.
  2. Copykan file didalam folder indicators ke directory expert/indicators.
  3. Copy file template ke directory templates.
  4. Klik kanan pada chart pilih load template lalu pilih ijoabang template.
Sudah begitu aja, untuk cara OP SELL dan BUY lihat gambar berikut ini

 

Ingat, selalu mencoba sistem baru HANYA di akun demo. Karena walau sistemnya bagus jika kita belum mengenal betul sistemnya malah dapat terjadi loss.Saya tidak menyarankan mencoba atau melarang Anda mencoba sistem ini, silahkan diputuskan sendiri saja.

DOWNLOAD: SISTEM TRADING FOREX - IJO ABANG

Tuesday, 9 December 2014

Prediksi Forex Pair EUR/USD 9 Desember 2014

Prediksi Forex EUR/USD tanggal 9 bulan Desember 2014 dengan probabilitas profit untuk posisi BUY hanya 5% dikarenakan pasar sudah mulai jenuh, sedangkan  probabilitas untuk untung besar SELL lebih besar 95% meskipun mungkin bakal terjadi floating minus beberapa pips. Saya mengatakan PROBABILITAS atau KEMUNGKINAN karena tidak ada kepastian dalam forex. Namun dapat diperkirakan probabilitasnya, termasuk titik baliknya.

Klik Untuk Memperbesar
 Prediksi ini bukan bermaksud memberi saran Anda untuk OP BUY atau SELL hanya sebagai bahan edukasi dan pengambilan keputusan Trading EUR/USD pada 9 Desember 2014

Inilah Prediksi Forex GBP/USD tanggal 9 Desember 2014

Prediksi Forex GBP/USD tanggal 9 bulan Desember 2014 saya seperti dibawah ini. Kemungkinan BUY 10%, Kemungkinan Sell 90%. Saya mengatakan ini karena tidak ada kepastian dalam forex. Namun dapat diperkirakan probabilitasnya, termasuk titik baliknya.

Klik Untuk Memperbesar

Prediksi ini bukan bermaksud memberi saran Anda untuk OP BUY atau SELL hanya sebagai bahan edukasi dan pengambilan keputusan Trading GBP/USD pada 9 Desember 2014